siapa yang pernah liat burung
Seorang pastor, yang berasal dari Eropa dan bahasa Indonesianya masih kacau, karena punya banyak waktu senggang ,di salurkan dengan melakukan hobi memelihara burung, ada banyak dan bermacam macam jenisnya. Pada suatu pagi, di temukan oleh si pastor burungnya hilang semua. Merasa ulah si maling udah keterlaluan, si pastor berencana akan membawa masalah ini di kotbah minggu.
Pas kebaktian minggu, setelah berkotbah panjang lebar soal moral dan sepuluh perintah tuhan dengan penekanan pada perintah “jangan mencuri” Si pastor bertanya “siapa yang punya burung?”
Seluruh jemaat laki laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam cara bertanya si pastor buru-buru berkata “bukan itu maksud saya” dan dilanjutkan dengan pertanyaan “maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?”
Seluruh jemaat wanita berdiri.
Karena si pastor sadar pertanyaannya makin tidak pas, dengan muka merah dia berkata lagi “maaf, bukan itu maksud pertanyaan saya” dan dilanjutkan “maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya”
Separuh jemaat wanita berdiri.
Muka si pastor makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi “maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?”
Segera saja semua anak altar berdiri.
anjing yang tak terkalahkan
Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh, tersebut seorang yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30cm. Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldog gede dan serem. “Hai, orang asing,” kata Sir Graham, ” anjingmu kecil sekali!” Orang itu menjawab,
“Oya, baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjing ku ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas.” Dan mereka mengadu anjingnya.
Setelah 10 detik, darah berceceran dimana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog.
Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing blasteran herder dan serigala. Kali ini pun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu 20 detik dan taruhan 5000 keping emas.
Anjing hereder itu hancur dalam 15 detik. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan menantang anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas. Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan. Terheran-heran, raja bertanya,” Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?” Orang asing itu menjawab, “Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas.
Tapi kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi kuping-kupingan, namanya buaya.”
pasti terlihat lebih bodoh
Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tampaknya tidak mudah menyerah.
“Hei … daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi,” kata si petani.
“Ah,” jawab si sales, “tapi coba pikir deh … Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi.”
“Huhh!!” hardik si petani. “Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!”
Kenapa Tidak Coba Viagra
Seorang wanita umur 40-an datang ke dokter dan berkata. “Dok, suami saya akhir-akhir ini tidak lagi bergairah, sudikah dokter membantu mengatasi masalah saya?”
“Kenapa tidak coba viagra, itu obat yang sangat hebat”. Kata dokter.
“Oh tidak, suami saya tidak suka dengan obat-obat perangsang semacam itu, saya sudah capek membujuknya”.
“Begini nona, nona bisa mencoba tanpa disadarinya, masukkan dalam minumannya, dia tidak akan tahu, pil ini tidak ada rasanya”. kata dokter itu lagi.
“Ok dok, akan saya coba”. kata wanita itu.
Keesokan harinya wanita itu datang lagi dengan muka merah padam sambil berkata “Dok, Sungguh memalukan!..sungguh memalukan!”.
Sambil terkejut dokter itu berkata “Lho, kenapa? Apa obatnya tidak manjur?”
“Oh tidak dok, obatnya sangat manjur sekali, saya berikan tadi malam, setelah diminum, muka suami saya langsung memerah, lalu membuang semua isi meja ke lantai, membuka rok saya dan… mem..bla..bla..bla.. di atas meja makan itu juga!. Permainan itu berlangsung hampir satu jam. Ini adalah permainan yang paling hebat yang pernah saya rasakan sejak 20 tahun lalu…”
“Lalu… Apa masalahnya?” tanya dokter keheranan.
“Semua itu terjadi di depan ibu, ayah, mertua, anak-anak dan pembantu rumah saya! Kami sedang makan malam bersama.”
Mas Punya Duit 20 Ribu Nggak?
Akibat panen yang terus gagal, dan tak cukup penghasilan untuk makan, maka pasangan muda itu bonek (bondo nekat) hijrah ke Surabaya. Gemerlap kota terbesar kedua di Indonesia itu memberikan harapan kepada Parto, “akan kutaklukan Surabaya” katanya dalam hati. Namun malang… sebulan di Surabaya, mereka tak berhasil mendapat kerjaan, sehingga akhirnya Parto dengan amat sangat terpaksa, minta kepada Sum agar mau ngalah berkorban, jadi WTS. Sum mula-2 nggak mau, tapi desakan ekonomi tak bisa ditahan lagi, akhirnya ia bersedia, dengan syarat … agar Parto selalu mendampinginya. Akhirnya di seputaran Doly, Sum mejeng untuk pertama kalinya. Tak lama, sebuah angkot datang menghampiri…. sopirnya kesengsem dengan paras Sum yang ayu alamiah….
“Jeng… berapa tarifnya ?” tanya si sopir.
Sum kaget… karena emang tanpa persiapan mateng, sampe mo pasang tarif berapa juga kagak tahu, akhirnya ia menoleh ke belakang pohon tempat Parto mengawasinya dari jauh.
‘Bentar Mas.. ‘ katanya pada sopir angkot.
Ia menghampiri Parto, minta nasihat ….
Parto bilang : “Sum… kowe minta lima puluh ribu”
Sum kembali lagi ke sopir angkot dan bilang :
“lima puluh ribu mas…..”
“Wah… mahal yah….. awakku cuma ada 30 ribu…. boleh nggak…..”
Sum bingung lagi… dan ia kembali ke balik pohon tanya Parto
” Mas … dia punyanya cuman tiga puluh ribu… gimana ?”
Parto nyahut : “Bilang deh… kalo 30 ribu ya cuman dapat service tangan”
Sum balik lagi : “Mas… tiga puluh ribu pake tangan aja mau ?”
Sopir yg udah kebelet… setuju….
Mobil diparkir di tempat gelap…. dan di kursi depan si sopir mempelorotkan celananya. Giliran Sum akan melaksanakan tugasnya, ia terkesima melihat anunya si tamu yang besar sekali… dan ia bilang kepada si Sopir : “Mas… tunggu sebentar ya……”
Ia buru-buru balik lagi ke tempat Parto bersembunyi dan bilang kepada suaminya : “Mas Parto…. sampeyan ada duit 20 ribu nggak? Kalo ada mbok tolong dipinjamkan sama sopir itu dulu….. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar