Loading

Cerita Lucu 3

barang yang bisa diemut
Ucok termasuk anak yang bandel. hampir setiap malam si-bapak selalu mengecek dengan memanggil namanya. soalnya si-ucok ini suka bangun telat … sehingga sering terlambat masuk sekolah.
suatu hari si-ucok nggak bisa tidur sampai pagi … dan seperti biasanya bapaknya ngecek dengan meanggil ” cok … ucok kamu sudah tidur … apa belon …” karena takut bapaknya marah, maka ucok diam saja. keesokkan harinya bener dia terlambat … pelajaran SD kelas 1 pagi itu adalah bahasa indonesia … bu guru bertanya kepada murid-muridnya : “hayo sebutkan
benda apa yang bisa di-emut”
teman ucok si-agus menjawab : “permen bukkk …”
bu guru : “bagus … apa lagi”
teman ucok si-ani menjawab : “es lilin bukkk ..”
bu guru : “betul ani … coba kamu ucok
(sebab dilihat ucok mengantuk)”
ucok : “(dengan mantap) … SARUNG BUKKKK …”
bu guru : “lho kok sarung ucok ….???????”
ucok : “(dengan terkantuk-kantuk) … soalnya semalem ibu ucok bilang ke bapak … Pak cepet tuh .. sarungnya dilepas … biar ibu emut ….”


PLN tau semua rahasia anda
Satu pasangan muda sangat bersuka cita demi mengetahui sang isteri hamil muda.
Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat untuk merahasiakan kehamilan tersebut.
Isteri: “Pa, nggak usah diomongin dulu ya…takut gagal, ‘kan nggak enak kalau sudah di-omong2in”
Suami: “Oke deh ma, janji nggak bakalan diomongin sebelum ada konfirmasi dokter”
Tiba2 datang karyawan PLN ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan dan denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu.
Tukang Rekening PLN: “Nyonya terlambat 1 bulan.”
Isteri: “Bapak tahu dari mana…? Papa… Tolong nih bicara sama orang PLN ini…”
Suami: “Eh, sembarangan… bagaimana anda bisa tahu masalah ini?”
Tukang Rekening PLN: “Semua tercatat di kantor kami Pak.”
Suami: “Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk menyelesaikan masalah ini!”
Keesokan harinya…
Suami: “Bagaimana PLN tahu rahasia keluarga saya?”
Karyawan PLN: “Ya tahu dong, lha wong ada catatannya pada kami!”
Suami: “Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini dirahasiakan, Pak?”
Karyawan PLN: “Ya mesti bayar dong Pak!”
Suami (sialan gue diperes nih!) : “Kalau saya tidak mau bayar,bagaimana?”
Karyawan PLN: “Ya punya Bapak terpaksa kami putus…”
Suami: “Maknya di kupyak…? Lha, kalo diputus…nanti isteri saya bagaimana…?”
Karyawan PLN: “Kan masih bisa pakai lilin.”


diary suami tentang istri tercinta
Senin :
Seseorang mencuri semua kartu kredit milik saya, tapi saya tidak
melaporkannya. Maling itu tidak menguras uang sebanyak istri saya.
Selasa :
Saya bertanya kepada istri,”Sayang, tempat mana yang terbaik untuk
merayakan hari ulang tahun pernikahan kita?” Dia menjawab, “Cobalah
tempat yang belum pernah saya kunjungi.” Nah, malam itu saya
mengajaknya ke dapur.
Rabu :
Kalo bepergian, kami selalu bergandengan tangan. Hari ini saya
lepaskan tangannya, tau-taunya dia malah ngacir ke Sogo.
Kamis :
Istriku paling senang membeli barang yang ditandai TURUN. Hari ini,
dia membeli sebuah eskalator.
Jum’at :
Hobi istri saya hanyalah BELANJA, BELANJA, dan BELANJA. Minggu lalu
dia jatuh sakit selama seminggu, tadi saya dengar ada tiga butik
akhirnya bangkrut.
Sabtu :
Dia paling senang mengkoleksi barang-barang yang memakai tenaga
listrik. Dia beli blender elektrik, panggangan elektrik, pemanas
makanan elektrik, dan serba listrik lainnya. Tadi pagi dia tanya,
“Mas, kira-kira barang apa yang belum saya miliki?”; Saya belikan dia
sebuah kursi listrik !
Minggu :
Hari ini, istri saya menelepon saya dan mengeluh, mobilnya tidak dapat
jalan lagi. Saya tanya apa penyebabnya, dia katakan ada air di
karbulatornya. Saya bertanya mobilnya ada dimana, dia bilang nyemplung
ke kali Ciliwung.
Buku harian istri dan suami
Buku harian istri
Minggu, 1 Juni 2008
Minggu Malam – Dia bertingkah aneh. Sebelumnya kami berjanji bertemu
di Cafe. Aku shopping seharian dg teman-teman, sehingga mungkin dia
kesal karena aku agak telat sampai di Cafe, tapi dia tak berkomentar.
Ngobrolnya nggak nyambung, jadi aku usul kita pergi ketempat yang agak
sepi supaya ngobrolnya lebih enak, dia setuju tapi tetap diam dan
berjarak. Aku tanyakan apa yang salah – dia jawab, “Tak ada”. Aku
tanyakan apakah kesalahan ku yang membuatnya kesal. Dia bilang hal ini
tak ada kaitannya dengan ku dan minta aku nggak usah khawatir.
Dalam perjalanan pulang, ku bilang aku mencintainya, dia cuma
tersenyum tipis dan tetap menyetir. Aku tak bisa menjelaskan
perangainya sore itu. Aku tak habis pikir kenapa dia tak menjawab,
“aku cinta kamu juga”. Sesampainya dirumah, aku merasa kehilangan dia,
dan seolah-olah dia tak menghendaki ku lagi. Dia hanya duduk dan
nonton depan TV; dia terlihat jauh dan menghilang…..
Akhirnya aku putuskan untuk tidur. Sekitar 10 menit kemudian, dia
menyusul ke kamar. Aku nggak tahan lagi, kuputuskan untuk
menghadapinya dan menanyakan soal sebenarnya, tapi dia langsung
tertidur. Aku mulai menangis sampai tertidur. Aku tak tahu apa yang
harus ku lakukan. Hidupku serasa kiamat…
Buku harian suami
Minggu, 1 Juni 2008
Hari ini REAL MADRID kalah. SIALAAANN!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar